Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Olahraga

Tim Panahan Putri Korsel Kalahkan Rusia, Raih Medali Emas 8 Kali Berturut-turut

Write: 2016-08-08 08:29:38Update: 2016-08-08 15:59:02

Tim Panahan Putri Korsel Kalahkan Rusia, Raih Medali Emas 8 Kali Berturut-turut

Tim panahan putri Korea Selatan memenangkan medali emas Olimpiade untuk yang kedelapan kalinya berturut-turut dengan mengalahkan Rusia di final kejuaraan panahan beregu Olimpiade Brasil pada hari Minggu (7/8/2016) waktu setempat.

Berlangsung di Sambadrome di Rio de Janeiro, pemanah Korea Selatan, termasuk Chang Hye-jin, Choi Mi-sun dan Ki Bo-bae, mengalahkan tim Rusia Tuiana Dashidorzhieva, Ksenia Perova dan Inna Stepanova 5-1.

Korea Selatan tidak pernah kalah dalam kompetisi tim panahan putri sejak disiplin diadopsi sebagai program resmi Olimpiade pada Olimpiade Seoul 1988.

Hanya ada dua tim lain dalam sejarah Olimpiade yang telah memenangkan kejuraan panahan beregu sebanyak delapan kali berturut-turut.

Sementara itu judoka Korea Selatan Ahn Ba-ul adalah sebelumnya difavoritkan untuk memenangkan pertandingan di kelas 66-kilogram putra, namun dia harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan judoka peringkat ke-29, Fabio Basile dari Italia pada Carioca Arena 2 pada hari Minggu waktu setempat.

Korea Selatan juga kelihangan harapan cabang renang, setelah Park Tae-hwan gagal masuk keputaran 16 besar putra di gaya bebas 200 meter, dengan hanya berhasil menyelesaikan perlombaan pada urutan ke-29 dari 47 peserta di babak penyisihan hari Minggu.

Dari cabang angkat berat, atlet Yoon Jin-hee, berhasil menghadiahkan tim Korea Selatan sebuah medali perunggu dari cabang angkat berat putri, dengan total angkatan 199 kilogram, atau 53 killogram pada angkatan terakhir, berada di belakang Hsu Shu-ching dari Taiwan dan Hidilyn Diaz dari Filipina.

Hingga hari Senin pagi pukul 8:00 waktu Korea, tim Korea Selatan telah mengantongi dua medali emas, bersama dengan dua perak dan perunggu. Korea Selatan berada pada posisi keempat dalam klasemen perolehan medali mengikuti Australia, Italia dan China.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >