Sejalan dengan banyaknya investor yang mencari keuntungan dengan cepat dan tinggi, ditengah ketidakpastian pertumbuhan finansial global, mata uang beberapa negara ekonomi berkembang, termasuk Korea Selatan mengalami penguatan yang signifikan sejak Brexit.
Menurut Bloomberg pada hari Senin (8/8/2016), mata uang Brasil, Real mengalami penguatan nilai paling besar diantara 23 mata uang utama di dunia selama periode 6 minggu, mulai 23 Juni, ketika Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa.
Pada tanggal 23 Juni, satu dolar AS, setara dengan 3,337 real Brasil, namun mata real Brasil menguat 5,2%, menjadi 3,1655 real per dolar pada hari Jumat lalu (29/8/2016).
Mata uang Afrika Selatan berada diurutan kedua dengan menguat 4,8% selama periode yang sama, sementara itu yen Jepang berada di urutan ketiga dengan 4,1%.
Dalam waktu yang sama, mata uang Korea Selatan won, menguat 3,5% sejalan dengan pernyataan para pengamat pasar, bahwa pasar Korsel memiliki risiko yang relatif kecil, dan keuntungan yang tinggi.