Pemerintah Korea Selatan berencana untuk menjual 30% sahamnya di Bank Woori kepada beberapa pembeli dengan pembagian saham sekitar 4-8%.
Komisi Jasa Keuangan (FSC) mengesahkan rencana yang disiapkan oleh Perusahaan Asuransi Tabungan Korea (KDIC) pada hari Senin (22/8/2016).
Dari 48,09% saham yang dimiliki KDIC, Komisi Jasa Keuangan merencanakan untuk menjual sebanyak 30% kepada beberapa penawar, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan pembagian sekitar 4-8 persen.
FSC berencana untuk menerima surat pengajuan pembelian sekitar tanggal 23 September agar dapat mengumumkan pemenang lelang pada akhir tahun.
Pemerintah menyuntikkan sekitar 12,8 triliun won dana publik ke Bank Woori saat krisis finansial Asia 1998. Hingga saat ini Bank Woori telah mengembalikan 8,2 triliun won. Pemerintah sudah 4 kali berniat untuk memprivatisasi bank tersebut sejak tahun 2010, namun gagal untuk menarik investor. Pemerintah akhirnya memutuskan pada tahun 2015 untuk menjualnya ke multi-pembeli.