Ekspor Korea Selatan kembali menurun, setelah mencatat sedikit perbaikan pada bulan lalu.
Layanan Pabean Korea Selatan pada hari Senin (12/9/2016) mengatakan bahwa ekspor tercatat 13,5 miliar dolar AS pada 10 hari pertama bulan September, turun 3,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada bulan Agustus, ekspor bulanan Korsel tumbuh 2,6 persen sehingga mengakhiri depresi berkepanjangan yang berlangsung selama 19 bulan sejak Januari tahun lalu hingga bulan Juli tahun ini.
Namun demikian, terdapat beberapa kekhawatiran bahwa ekspor dapat kembali merosot, sebagaimana krisis manajemen Hanjin Shipping mengganggu pengiriman keluar. Seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa situasi tersebut akan diamati secara cermat, walaupun porsi pengiriman ekspor yang ditangani Hanjin tidaklah signifikan.
Korsel mengalami kenaikan ekspor onderdil kendaraan dan kapal pada bulan ini, namun menurun pada produk-produk semikonduktor, petroleum, alat komunikasi nirkabel, mobil penumpang, dan perangkat kristal cair.
Berdasarkan wilayah, pengiriman ke Hong Kong dan Jepang melonjak, sementara ke Cina, AS, dan Uni Eropa merosot.