Beberapa sektor industri mengalami gangguan akibat gempa bumi yang terjadi hari Senin (12/9/2016) malam.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya menggelar rapat penanggulangan darurat pada hari Selasa pagi (13/9/2016) dan menyatakan bahwa sebanyak 11 perusahaan mengalami gangguan operasi.
Menurut Kementerian Perindustrian, sebagian perusahaan di Kawasan Petrokimia Ulsan sempat mengalami gangguan produksi, namun saat ini sudah normal kembali.
Sementara itu, beberapa peralatan di bidang industri semikonduktur yang sensitif atas guncangan juga sempat mengalami gangguan akibat gempa bumi tadi malam.
Sebanyak 3 unit peralatan foto di pabrik Samsung Electronics di Giheung dan Hwaseong berhenti, dan sebagian mesin di pabrik SK Hynix juga berhenti, sehingga membuat jalur produksi macet.
Pabrik mobil Hyundai di Ulasan menghentikan operasi demi keselamatan pegawainya.
Sementara itu, Kementerian Pertanahan dan Transportasi menyatakan belum ada laporan kerugian pada infrastruktur jalan, kereta api, penerbangan dan pelayaran.