Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Alam mengatakan pihaknya telah membicarakan peningkatkan kemampuan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam menahan guncangan gempa bumi bersama sejumlah ahli terkait pada hari Rabu (21/9/2016).
Sebagai bagian dari upaya penanganan gempa di kota Gyeongju yang terjadi pada tgl. 12 September, Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya tengah membentuk Komite Penasihat Urusan Keamanan Energi untuk membuat kebijakan komprehensif dalam menangani gempa, dan juga membentuk subkomisi bidang PLTN, tenaga listrik, gas dan subkomisi minyak.
Pada pertemuan itu, para pakar mengusulkan perlunya riset tentang geologi dan patahan geologi, analisis yang presisi atas penyebab terjadinya gempa, serta evaluasi risiko gempa setingkat pemerintah. Mereka juga menyarankan agar pemerintah menyediakan kebijakan jangka panjang melalui analisis yang akurat.
Rencananya Kementerian Perindustrian akan menjalankan langkah-langkah penanganan gempa dan memperbaiki kebijakan konstruksi PLTN sehingga mampu menahan guncangan gempa, melalui pengkajian dari para ahli melalui subkomite PLTN.