Nilai kredit macet atau kredit bermasalah (NPL) dari perusahaan-perusahaan besar domestik untuk pertama kalinya melampaui angka 19 triliun won.
Berdasarkan data dari Komite Keuangan, nilai kredit bermasalah dari perusahaan besar di paruh pertama tahun ini tercatat sebesar 19 triliun 72,3 miliar won, naik sebanyak 1 triliun 377,8 miliar won dibanding dengan akhir tahun lalu.
Angka di atas 19 triliun won ini terjadi untuk pertama kali sejak dimulainya pencatatan nilai kredit bermasalah dari perusahaan besar di bulan Maret tahun 2008. Titik tertinggi sebelumnya adalah 18 triliun 854 miliar won yang dicapai pada kuartal pertama tahun ini.
Sementara itu, nilai kredit total dari perusahaan besar tercatat sebesar 427 triliun 854,3 miliar won pada akhir bulan Juni lalu, turun sebanyak 8 triliun 928,7 miliar won dibandingkan akhir tahun lalu.
Proporsi perusahaan besar dari keseluruhan kredit macet itu mencapai 63,2%. Hal ini dianalisis sebagai dampak dari proses restrukturisasi perusahaan.