Rasio kenaikan harga konsumen bulan September lalu mencapai titik tertinggi dalam waktu 7 bulan.
Menurut data dari Badan Statistik Korea Selatan pada hari Rabu (5/10/2016), indeks harga konsumen bulan September naik 1,2% dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya. Rasio kenaikan harga konsumen mencapai titik tertinggi dalam waktu 7 bulan sejak bulan Februari yang mengalami kenaikan 1,3%.
Harga hasil pertanian, peternakan dan perikanan naik sebesar 10,2% dibandingkan dengan 1 tahun sebelumnya, sehingga bermanfaat untuk menaikkan harga konsumen secara keseluruhan sebesar 0,77%. Khususnya, harga hasil pertanian yang jumlah produksinya berkurang akibat udara panas meloncat sebesar 15,3%.
Indeks harga bahan segar yang berarti harga sayur-sayuran, buah-buahan, serta ikan naik lebih 20%. Selisih kenaikannya paling besar setelah bulan Februari tahun 2011 lalu. Khususnya, harga sayur-sayuran naik lebih 52% dibandingkan dengan 1 tahun sebelumnya, harga sawi putih naik 198,2%.
Namun, biaya listrik, air minum, dan gas menurun karena pengaruh dari rendahnya harga minyak internasional, penurunan tarif listrik untuk sementara, dll.