Pemerintah Korea Selatan akan membeli semua kelebihan stok beras dalam negeri.
Hasil panen tahun ini diperkirakan mencapai 4,2 juta ton beras, dan apabila jumlah itu dibagi dengan 51 juta orang penduduk Korea, maka masing-masing akan menerima 80 kg. Akan tetapi dari 80 kg hanya 63 kg yang dikonsumsi, dan sisanya 7 kg dari masing-masing orang akan dibeli oleh pemerintah.
Untuk membeli sisa beras yang mencapai 350 ribu ton, pemerintah harus mengeluarkan anggaran sebesar 600 miliar won. Jika menambahkan anggaran dukungan untuk petani untuk mengontrol penurunan harga beras sebanyak 1,8 triliun won, dan biaya penyimpanan beras sebesar 600 miliar won, maka pemerintah membutuhkan anggaran sebesar 3 triliun won untuk mengatasi masalah kelebihan stok beras.
Walau demikian, pihak petani tidak bersedia menerima tindakan pemerintah, dan meminta tindakan baru sambil melakukan demonstrasi dengan membawa 45 ton beras.
Sehubungan dengan masalah kelebihan stok beras, para pakar menganjurkan agar petani menanam tanaman jenis lain sebagai pengganti padi, dan meningkatkan konsumsi makanan olahan dari beras.