AT&T salah satu perusahaan operator utama seluler di Amerika Serikat telah menghentikan penjualan ponsel pintar Galaxy Note 7 karena alasan keselamatan.
Menurut Bloomberg, AT&T dalam pernyataannya pada hari Minggu (9/10/2016) menyebutkan pihaknya tidak akan melakukan penukaran ponsel baru selama menunggu hasil penyelidikan dari laporan media bahwa 4 dari ponsel pengganti mengeluarkan asap atau terbakar pada minggu lalu.
Dalam satu kasus yang dilaporkan, sebuah Galaxy Note 7 terbakar di Kentucky pada Selasa lalu (4/10/2016). Sebuah kasus yang sama juga dilaporkan di penerbangan Southwest Airlines sebelum tinggal landas pada hari Kamis (6/10/2016), sehingga membuat para penumpang harus dievakuasi.
Kasus lainnya juga terjadi hari Kamis yang menimpa seorang wanita Taiwan dimana ponsel pengganti Galaxy Note 7 yang ada dalam kantungnya mengeluarkan asap ketika dia sedang berjalan-jalan di luar rumah.