Hyundai Motors diperkirakan akan mencatat pertumbuhan minus setelah 18 tahun menyusul terjadinya krisis keuangan global di tahun 2008.
Menurut kalangan bisnis otomotif, kinerja Hyundai Motors untuk kuartal ketiga tahun ini diperkirakan akan berada di titik terendah setelah Standar Akuntansi Internasional (IFRS) diterapkan pada tahun 2010. Laporan Kinerja Hyundai Motors rencananya akan dikeluarkan sekitar tgl. 27 Oktober.
Dalam periode mulai bulan Januari hingga September, Hyundai dan Kia Motors menjual sebanyak 5,621,910 unit mobil, baik di dalam maupun luar negeri. Angka itu mengalami penurunan 1,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Jika tren penjualan serupa terus berlanjut, maka penjualan mobil tahun ini diperkirakan jauh menurun dari angka penjualan tahun lalu yang mencapai 8,015, 745 unit mobil.
Pertumbuhan minus Hyundai Motors diakibatkan oleh beberapa faktor, termasuk kemerosotan pasar negara-negara berkembang yang berkelanjutan, dan serangan agresif dari perusahaan mobil Jepang di pasar negara maju akibat melemahnya yen.
Memasuki paruh kedua tahun ini, berakhirnya masa pemangkasan pajak individu mendorong penurunan penjualan mobil di dalam negeri, dan aksi mogok serikat buruh menggangu produksi mobil, yang memicu seriusnya krisis perusahaan.