Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Belanja Nasional Sebesar 92 Triliun Won akan Memperluas Infrastruktur Transportasi

Write: 2016-10-20 16:00:59Update: 2016-10-20 16:13:52

Belanja Nasional Sebesar 92 Triliun Won akan Memperluas Infrastruktur Transportasi

Kementerian Pertanahan dan Transportasi mengumumkan rencana investasi infrastruktur transportasi jangka menengah untuk 5 tahun ke depan.

Untuk itu belanja nasional senilai 92 triliun won akan disediakan untuk memecahkan masalah kemacetan lalu lintas dan memperbaiki akses atau perlintasan hingga tahun 2020, termasuk perbaikan jalan tol, jalur kereta api dan fasilitas bandar udara. 

Rencana investasi itu dibuat melalui pemeriksaan Komite Transportasi Nasional dan pembahasan antara ahli dan instansi pemerintah berdasarkan hasil penelitian dari Lembaga Riset Lalu Lintas Korea. 

Menurut hasil penelitian itu, volume transportasi tahunan untuk penumpang akan meningkat rata-rata 0,53% dan untuk kargo 1,39% hingga tahun 2020, yang diakibatkan peningkatan jumlah populasi dan pertumbuhan ekonomi. 

Jika infrastruktur transportasi saat ini tetap dipertahankan, maka tingkat kemacetan lalu lintas di kota-kota besar diduga akan melebihi 100 % di tahun 2020. 

Untuk itu pemerintah akan menggunakan belanja nasional lebih awal sebesar 37 triliun won untuk memperpanjang ruas jalan sebesar 6,6%, dan juga memperkuat sistem keamanan. 

Selain itu belanja nasional sebesar 35,4 triliun won akan disediakan untuk lebih mengefisensikan pengoperasian kereta api. Di bidang bandar udara, belanja nasional sebesar 4,2 triliun won akan digunakan untuk mengembangkan bandar udara yang sudah ada, dan juga meningkatkan kompetivitas terkait melalui proyek baru, seperti pembangunan bandar udara baru di Jeju dan Kimhae. 

Berdasarkan rencana kali ini, pemerintah membuat target untuk mengurangi 10% kemacematan lalu lintas pada jam sibuk, 22% untuk kemacetan kereta api, dan 50% kemacetan jalan untuk keseluruhan. Diharapkan rencana itu juga akan memicu produksi senilai 147 trilun won dan menciptakan lapangan kerja untuk sebanyak 950 ribu orang. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >