Ekonomi Korea Selatan pada triwulan ketiga tahun ini hanya mengalami pertumbuhan sebesar 0,7% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Menurut data terkait Produk Domestik Bruto-PDB Rill yang diumumkan oleh Bank Sentral Korea Selatan-BOK hari Selasa (25/10/2016), PDB di triwulan ketiga mencapai 377 triliun 952,4 miliar won, naik 0,7% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Namun demikian, rasio pertumbuhan menurun sebesar 0,1% dibandingkan dengan rasio pertumbuhan triwulan kedua yang mencapai 0,8%.
Rasio pertumbuhan PDB tetap berada di kisaran 0% selama 4 triwulan secara berturut-turut. Volume ekspor di bidang semikonduktor dan produk kimia mengalami kenaikan 0,8%, dan volume impor naik 2,4%.
Kasus Galaxy Note 7 dan mogok kerja para pegawai perusahaan otomotif membuat rasio pertumbuhan di bidang manufaktur tercatat minus 1%, atau yang terendah dalam waktu 7 tahun 6 bulan.
Namun, investasi sektor konstruksi mengalami kenaikan tinggi 3,9%, dan kinerja di bidang usaha listrik, gas dan air minum paling tinggi dalam waktu 16 tahun 9 bulan karena jumlah penjualan daya listrik meningkat drastis seiring dengan tinggi suhu udara.
Sementara, Pendapatan Domestik Bruto-GDI Rill mengalami pertumbuhan minus 0,3%.