Gubernur Bank Sentral Korea (BOK) Lee Joo-yeol menegaskan bahwa pengaruh dari terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS terhadap ekonomi Korea Selatan belum dapat diperkirakan, dan pihaknya akan secara aktif menstabilkan pasar jika kekhawatiran menyebar di pasar keuangan dalam negeri.
Dalam rapat Komite Keuangan, Gubernur BOK hari Jumat (18/11/2016) menyebut Brexit Inggris dan terpilihnya Trump sebagai presiden baru AS sebagai dua isu hangat yang mengakibatkan peningkatan ketidakpastian perekonomian dunia.
Menurutnya, dampak Brexit dapat cepat mereda namun pengaruh pilpres AS tidak mudah diperkirakan. Ditambahkannya, pasar keuangan global tidak mudah distabilkan dalam waktu dekat karena peluncuran pemerintahan baru AS masih 2 bulan lagidan kebijakannya juga belum jelas.
Sehubungan dengan itu, Lee menambahkan BOK sedang mengamati dari dekat keadaan keuangan dan pasar valuta asing serta akan mengambil tindakan yang sesuai untuk menenangkan pasar pada saat diperlukan jika kekhawatiran pasar menyebar.