Sentimen konsumen anjlok tajam hingga mencapai level terendah sejak krisis moneter. Hal ini diakibatkan meningkatnya kecemasan terhadap beberapa faktor ekonomi baik di dalam maupun luar negeri.
Secara khusus konsumen nampaknya sengaja mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu diperlukan seperti biaya perjalanan, pembelian pakaian, dan lainnya sehingga mengakibatkan krisis konsumsi untuk akhir tahun ini serta awal tahun depan.
Menurut "Hasil Kecenderungan Konsumen November 2016" yang diumumkan Bank Sentral Korea (BOK) hari Jumat (25/11/2016), Indeks Sentimen Gabungan Konsumen (CCSI) mencapai 95,8, turun 6,1 poin dibandingkan Oktober lalu. CCSI untuk November merupakan yang paling rendah sejak April tahun 2009 yang tercatat 94,2.
Indeks Sentimen Gabungan Konsumen (CCSI) baru pertama kali turun ke bawah 100 dalam 5 bulan terakhir. Pada umumnya CCSI di atas 100 dianggap sentimen konsumen positif.
Sedangkan, Indeks Sentimen Konsumen (CSI) atas kondisi ekonomi bulan November tercatat 60, turun sebanyak 12 poin. Angka ini pun terendah dalam 7 tahun 8 bulan sejak Maret 2009.
Selain itu, CSI atas keadaan hidup sekarang tercatat 90, atau mengalami penurunan 2 poin. Sementara CSI atas prospek keadaan hidup menurun sebanyak 5 poin dan tercatat 93. Angka ini merupakan yang terendah dalam waktu 3 tahun 11 bulan. Sementara itu, CSI atas prospek konsumsi dan pengeluaran menurun 1 poin, tercatat 106.