Pemerintah Seoul baru-baru ini menjelaskan kebijakan perdagangan Korea Selatan kepada perusahaan AS yang beroperasi di Korea Selatan. Penjelasan itu diberikan ditengah situasi semakin meningkatnya keprihatinan atas penerapan proteksionisme perdagangan oleh pemerintahan Trump.
Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Joo Hyung-hwan mengatakan di dalam pertemuan dengan 100 orang pengusaha AS pada hari Selasa (29/11/2016) bahwa ada kemungkinan besar pemerintahan Trump melaksanakan negosiasi kembali Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Korea Selatan dan AS.
Menteri Joo menekankan bahwa FTA bermanfaat bagi dua negara. Menurutnya, jika pemerintahan baru Trump diluncurkan, maka akan ada peluang untuk membuka usaha baru, maka Korea Selatan juga berupaya untuk memperbaiki lingkungan investasi termasuk deregulasi.
Para pengusaha AS merasa simpati pada upaya Korsel menjaga FTA antara Korea Selatan dan AS, serta juga mengatakan situasi politik yang tidak stabil harus segera dipecahkan.