Jumlah unggas yang dimusnahkan akibat virus flu burung yang merebak di Korea Selatan mencapai 9 juta ekor, sehingga mencatat kerugian terbesar dalam sejarah penanganan flu burung.
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan hari Jumat (9/12/2016) menyatakan, 4 peternakan ayam petelur di daerah Chungcheong Selatan dan Utara serta Jeolla Utara yang telah dilaporkan diduga terjangkit flu burung pada tanggal 4-6 Desember lalu, dikonfirmasikan positif tertular virus tipe H5N6.
Dengan demikian, hingga kini dari 43 peternakan yang dicurigai terjangkit flu burung H5N6, 37 diantaranya dikonfirmasikan terinfeksi.
Sementara itu, 22 burung liar termasuk burung musiman di daerah Gyeongsang Selatan juga dikonfirmasi terjangkit flu burung.
Dalam langkah pencegahan sebanyak 6.545.000 ekor unggas dari 177 peternakan telah dimusnahkan, dan 2.431.000 ekor unggas lainnya akan dimusnahkan.
Dengan demikian, jumlah unggas yang dimusnahkan akibat flu burung tipe H5N6 akan mencapai 9 juta ekor dalam kurun waktu kurang satu bulan sejak laporan pertama tentang kecurigaan penjangkitan diterima pada tanggal 16 November lalu.