Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Yoo Il-ho menyatakan pihaknya akan meningkatkan peranan otoritas finansial yang berkaitan langsung dengan kehidupan rakyat.
Di dalam pertemuan Menteri Urusan Perekonomian ke-21 pada hari Rabu (14/12/2016), Yoo meminta kepada masing-masing kementerian untuk menyusun anggaran secara bijaksana agar target pelaksanaan anggaran tahun ini dapat tercapai.
Dia juga mengatakan pihaknya akan melaksanakan persiapan agar anggaran tahun depan bisa berjalan mulai hari pertama tahun 2017.
Sementara itu, Lembaga Pemeringkat Internasional Moody's memprediksi ekonomi Korea Selatan mampu mengatasi kekosongan politik yang diakibatkan pemakzulan Presiden, berdasarkan sistem ekonomi dan kemampuan finansial yang ada.
Wakil Presiden Moody's menyatakan di dalam laporan tgl. 13 Desember bahwa Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memiliki waktu 180 hari untuk mengadili rancangan pemakzulan Presiden Park Geun-hye dan rancangan anggaran tahun depan Korea Selatan telah diloloskan pada tgl. 3 Desember lalu. Sehingga, menurutnya RUU yang dibutuhkan akan terus diloloskan di parlemen. Oleh karena itu dia memperkirakan sistem pemerintahan Korea Selatan dapat menjalankan fungsi masing-masing tanpa masalah.
Sementara itu, Lembaga Pemeringkat Kredit Fitch Ratings juga menyatakan sistem politik Korea Selatan tetap kokoh, sehingga pengaruh negatif dari lolosnya pemakzulan Presiden terhadap tingkat kredit nasional Korea Selatan hampir tidak ada.