Hanya dalam satu bulan, lebih dari 15 juta ekor ayam dan bebek dimusnahkan akibat penyebaran virus flu burung.
Kasus flu burung dilaporkan terus meningkat di Eumseong, Sejong dan Icheon. Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan menyatakan bahwa bebek dan ayam petelur di peternakan ketiga wilayah tersebut telah dikonfirmasikan positif tertular virus flu burung.
Sebanyak 11,4 juta ekor di 260 peternakan telah dimusnahkan, dan 4,03 juta ekor di 30 peternakan sedang dalam proses pemusnahan.
Proses pemusnahan nampaknya 6 kali lipat lebih cepat jika dibandingkan dengan tahun 2014, saat 13,96 juta ekor ternak unggas dimusnahkan selama 195 hari.
Khususnya, sebanyak 11,7% dari total jumlah unggas yang dimusnahkan adalah ayam petelur, sehingga ketersediaan telur di pasar di perkirakan akan berkurang.
Untuk mengantisipasi penyebaran, Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan level peringatan krisis flu burung ke level tertinggi.