Korea Selatan akan mengimpor dengan pesawat lebih dari 1,6 juta telur dari Amerika Serikat untuk pertama kalinya guna menghindari meroketnya harga telur ditengah merebaknya flu burung di dalam negeri.
Pihak Kementerian Pertanian pada hari Senin (9/1/2017) mengatakan bahwa pihaknya selesai mengatur prosedur karantina dan kebersihan guna secepatnya mengimpor telur-telur segar dari AS dan Spanyol.
Ditambahkan, sekitar 33 perusahaan di AS telah mendaftar untuk mengekspor telor segar dan olahan. Perusahaan-perusahaan yang menerima persetujuan dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korsel akan mengekspor telur ke Korea Selatan.
Seorang pedagang telur eceran Korsel telah menandatangani perjanjian untuk mengimpor 1,64 juta telur dari AS secepatnya pada minggu ini.
Wakil Menteri Pertanian Lee Jun-won mengatakan proses karantina yang tiba minggu ini akan memakan waktu beberapa hari, namun akan siap dijual sebelum hari Raya Tahun Baru Imlek.
Harga telur di Korsel tercatat yang tertinggi dalam 20 tahun setelah pemerintah memusnahkan lebih dari 30 juta ternak unggas sejak pertengahan bulan November guna mencegah penyebaran flu burung.