Pemerintah Korea Selatan meningkatkan distribusi bahan makanan utama seperti sawi putih, lobak, telur, dll sebesar 45% menjelang hari raya tahun baru Imlek yang jatuh pada akhir bulan ini.

Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan mengumumkan langkah-langkah menstabilkan distribusi bahan makanan pada hari Selasa (10/1/2017) untuk menanggulangi melonjaknya harga sayur-sayuran dan telur secara drastis. 
Dinyatakan, jumlah distribusi 10 jenis bahan makanan utama meningkat 1,4 kali lipat menjadi 7.232 ton per hari. 

Secara khusus, sebanyak 53 juta butir telur akan didistribusikan ke pasar-pasar mulai tgl. 21 hingga 26 Januari mendatang. Jumlah tersebut lebih banyak sebesar 23% daripada jumlah konsumsi harian yang tercatat 43 juta butir. 

Selain itu, pemerintah juga berencana menjual bahan makanan utama dengan potongan harga mulai 10 hingga 40% dengan membuka 2.400 pasar murah. 

Dana dukungan bagi perusahaan kecil dan menengah juga meningkat sebesar 22 triliun won. Untuk pedagang kecil yang mengalami kesulitan akibat penyakit flu burung, pemerintah memberi pinjaman sebesar 70 juta won. 

Pihak perbankan juga mengalokasikan dana khusus hari raya tahun baru Imlek sebesar 42 triliun won untuk mendukung pedagang pribadi serta perusahaan kecil dan menengah.