Sebanyak 150 kg telur ayam yang diangkut dengan menggunakan pesawat dari AS tiba di Seoul pada hari Jumat (13/1/2017).
Telur sebanyak 150 kg itu merupakan contoh untuk dites sebelum impor resmi dilakukan pada hari Sabtu (14/1/2017).
Satu butir telur ayam yang berasal dari AS itu mempunyai berat 60g, dan isi putihnya lebih banyak 15% dari kuning telurnya, namun kulitnya lebih tipis 0,2mm daripada telur ayam Korea.
Satu butir telur dibeli dengan harga 110 won di AS, dan akan dijual di Korea Selatan dengan harga 310 won setelah ditambah biaya pengakutan dan distribusi.
Korea Selatan akan mengimpor sebanyak 400 ton telur hingga minggu depan dan dipasarkan di supermarket besar di dalam negeri pada akhir minggu dengan harga sekitar 9 ribu won untuk satu rak/kotak berisi 30 butir.
Sementara itu, perusahaan produsen roti dan kue juga aktif mengimpor telur untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kekurangan persedian telur di dalam negeri diperkirakan akan berlangsung hingga musim panas tahun ini.