Seorang direktur Dana Moneter Internasional (IMF) menekankan perlunya Korea Selatan untuk memperluas kebijakan-kebijakan kesejahteraannya, kendati kemungkinan defisit fiskal lebih besar.
Rhee Chang-yong, direktur IMF Departemen Asia dan Pasifik, mengatakan hal tersebut dalam sebuah seminar ekonomi yang digelar oleh Komunitas Korea di New York pada hari Kamis (19/01/2017).
Dikatakannya, pemerintah Korsel perlu meningkatkan pengeluaran untuk kesejahteraan demi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah dan panjang, dengan menyebut defisit fiskal yang akan terjadi sebagai defisit yang sehat.
Dia juga menyerukan dilaksanakannya restrukturisasi secara terus-menerus di dalam komunitas Korea. Ditegaskannya, industri jasa harus direformasi demi menjamin keseimbangan perkembangan dengan industri manufaktur. Rhee juga menyarankan reformasi pendidikan dan keuangan. Menurutnya, hal tersebut akan membuat para pemuda Korea Selatan lebih kompetitif di pasar tenaga kerja luar negeri dan memberikan kesempatan kedua bagi perusahaan-perusahaan yang gagal.