Sentimen konsumen terus membeku belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Menurut data dari Bank Sentral Korea Selatan-BOK hari Selasa (24/1/2017), indeks sentimen konsumen Korea Selatan bulan ini mencapai 93,3 poin, turun 0,8 poin dibandingkan dengan 1 bulan sebelumnya.
Penurunan telah berlangsung selama 3 bulan berturut-turut, dan angka itu merupakan yang paling rendah dalam waktu 7 tahun 10 bulan setelah krisis keuangan global bulan Maret tahun 2009 lalu.
Khususnya, kondisi ekonomi sehari-hari yang dialami langsung masyarakat sangat memburuk. Indeks kondisi ekonomi rumah tangga dan indeks prediksi kondisi ekonomi rumah tangga masing-masing menurun 2 poin menjadi 87 dan 91.
Indeks Evaluasi Kondisi Ekonomi Saat Ini juga turun 4 poin menjadi 51, namun Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi Masa Depan untuk 6 bulan kemudian naik 2 poin.
BOK menganalisis bahwa pandangan negatif terhadap kondisi ekonomi terus berlangsung, dan harga produk hasil pertanian, peternakan dan perikanan juga turut naik akhir-akhir ini, sehingga kondisi ekonomi yang dialami langsung lebih memburuk.
Para konsumen memprediksi harga barang masih akan naik di masa depan.
Indeks Standar Harga Barang naik 7 poin dibandingkan dengan 1 bulan sebelumnya menjadi 148 poin, yaitu titik tertinggi dalam waktu 4 tahun 10 bulan.
Namun, harga rumah diperkirakan akan lebih menurun di masa depan.