Pemerintah Korea Selatan akan memperluas impor otomotif dan pesawat terbang produk AS, seiring arah kebijakan pemerintahan Trump yang memprioritaskan 'Amerika yang Pertama'.
Pemerintah mengadakan pertemuan Menteri Urusan Ekonomi Luar Negeri pada hari Kamis (26/1/2017) untuk menentukan arah kebijakan ekonomi luar negeri tahun 2017, serta mengambil langkah-langkah yang terfokus pada cara menangani ketidakpastian eksternal secara stabil.
Untuk itu pemerintah akan mengoperasikan dari awal saluran pembicaraan dengan pemerintahan baru AS, dan jika perlu, akan mengirimkan delegasi pemerintah ke AS dalam upaya meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.
Pemerintah juga akan berupaya mengurangi surplus neraca perdagangan terhadap AS, untuk menanggapi adanya kemungkinan pembatasan impor, dan ditetapkan sebagai negara manipulator mata uang oleh Amerika Serikat. Selain itu, akan mempertimbangkan perluasan impor semikondutor, otomotif, pesawat terbang dan suku cadang pesawat produk Amerika.
Terkait konflik perdagangan dengan Cina yang dipicu pengerahan sistem pertahanan anti rudal THAAD, pemerintah memanfaatkan secara agresif pertemuan menteri ekonomi antara Seoul dan Beijing. Pada waktu yang sama, pemerintah akan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain yang juga mengalami kesulitan yang sama, dengan melibatkan Badan Perdagangan Dunia (WTO).
Pemerintah akan mengeluarkan revisi kebijakan perdagangan di bulan Maret, yang mencerminkan perubahan lingkungan perdagangan, seperti penyusutan perdagangan global dan perluasan konflik perdagangan.