Jumlah saldo obligasi yang diterbit oleh pemerintah dan lembaga publik menerobos 900 triliun won. Menurut Asosiasi Investasi Keuangan, jumlah saldo pada akhir tahun lalu mencapai 918 triliun won.
Pada tahun 2006, jumlah saldo hanya mencapai 366 triliun won, namun volumenya meningkat 2,5 kali lipat dalam waktu 10 tahun.
Saat pemerintahan mantan Presiden Lee Myung-bak, penerbitan obligasi khusus oleh lembaga publik meningkat drastis, sementara di masa pemerintahan Presiden Park Geun-hye, jumlah penerbitan obligasi pemerintah meningkat.
Hal tersebut dikarenakan dana yang dibutuhkan untuk 'Proyek Restorasi 4 Sungai' berasal dari penerbitan obligasi khusus.
Pada pemerintahan Park Geun-hye obligasi pemerintah diterbitkan untuk anggaran belanja negara tambahan.
Apabila pemerintah saat ini kembali mengalokasikan anggaran belanja negara tambahan untuk memperbaiki kondisi kemerosotan ekonomi, penerbitan obligasi pemerintah diperkirakan akan lebih meningkat.