Utang rumah tangga Korea Selatan yang terus meningkat nampaknya sudah memasuki tahap berisiko.
Menurut kalangan keuangan pada hari Senin (6/2/2017), jumlah utang rumah tangga hipotek di akhir tahun ini, diperkirakan akan tercatat sebesar 1.500 triliun won. Jumlah itu merupakan 4 kali lipat dari anggaran belanja pemerintah untuk satu tahun yang hanya mencapai sekitar 401 triliun won.
Sementara itu, Bank Sentral Korea (BOK) dan Komite Keuangan memprediksi hutang rumah tangga akan berada di kisaran 1.400 triliun won.
Ketiga pihak mengeluarkan prediksi yang berbeda seiring cara menganalisis dan data penelitian, namun semuanya memperkirakan pinjaman tidak akan mengalami penurunan, meskipun tren peningkatan dapat melambat.
Menurut kalangan keuangan, pinjaman ke bank-bank dan lembaga keuangan yang lain di tahun lalu naik 11 % dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya.