Pemerintah telah menaikkan level peringatan terkait penyebaran penyakit mulut dan kuku sapi (PMK) ke tingkat tertinggi 'Serius' pada hari Kamis (9/2/2017).
Peningkatan peringatan diambil setelah sapi perah di peternakan Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi dikonfirmasikan terjangkit virus PMK tipe A yang berbeda dengan virus yang sebelumnya ditemukan di wilayah Boeun, provinsi Chungcheong Utara.
Penyebaran virus penyakit mulut dan kuku yang terus meluas mendorong pemerintah meningkatkan tingkat peringatan sampai level tertinggi, yang merupakan pertama kali dilakukan dalam 7 tahun terakhir.
Sejalan dengan kondisi ini, otoritas kesehatan ternak mengintensifkan vaksinasi, serta pasar hewan berkuku genap di seluruh negeri ditutup untuk sementara hingga tanggal 18 Februari, dan pemindahan hewan ternak yang hidup dilarang.
Untuk menekan penyebaran virus PMK, maka khususnya untuk wilayah Gyeonggi, semua hewan berkuku genap dilarang dikeluarkan dari daerah itu hingga tanggal 15 Februari mendatang.