Harga coklat dilaporkan terus naik selama 9 tahun secara berturut-turut, atau sejak tahun 2007 lalu.
Menurut Badan Statistik Korea Selatan, indeks harga konsumen coklat naik sampai 100,14 poin tahun 2016, dari 56,372 pada tahun 2007 lalu, apabila harga coklat tahun 2015 ditetapkan dengan angka 100.
Coklat buatan luar negeri yang harganya relatif lebih tinggi banyak diimpor setiap tahun.
Kantor Bea dan Cukai Korea Selatan menyatakan bahwa nilai impor coklat terus meningkat dari 170 juta dolar Amerika tahun 2012 menjadi 213 juta dolar Amerika pada tahun 2014. Nilai impor mencapai titik tertinggi pada tahun 2016 dengan tercatat 220 juta dolar Amerika.
Sebaliknya, jumlah penjualan coklat buatan dalam negeri tidak tinggi. Jumlah penjualan domestik untuk produk coklat olahan pada tahun 2012 adalah 1 triliun 202,5 miliar won, dan jumlahnya terus berkurang selama 2 tahun secara berturut-turut.