Setelah penahanan Wakil Ketua Samsung Electronics Lee Jae-yong, Grup Samsung dikatakan akan memperjuangkan kebenaran melalui sidang-sidang di pengadilan.
Dalam sebuah pesan singkat yang dikirimkan kepada jurnalis pada hari Jumat (17/02/2017), Samsung Grup mengatakan bahwa pihaknya akan "melakukan yang terbaik untuk mengungkap kebenaran di pengadilan".
Penahanan pewaris Samsung berusia 48 tahun tersebut mengejutkan konglomerat terkaya Korea Selatan itu, karena terjadi di saat Lee sedang menggalakkan upaya grup tersebut untuk mengatur kembali tata kelola perusahaan di tengah absennya Direktur Utama Samsung Electronics yang juga merupakan ayah Lee, yaitu Lee Kun-hee.
Choi Ji-sung dan Jang Choong-ki, kedua eksekutif yang memimpin kendali perusahaan, Kantor Strategi Masa Depan, juga diperkirakan akan didakwa atas tuduhan penyuapan. Hal ini mendorong Samsung untuk memfokuskan diri untuk membela para eksekutifnya dalam pertarungan hukum.
Samsung Grup diperkirakan akan segera mendeklarasikan sistem darurat manajemen di mana setiap perusahaan afiliasi akan dioperasikan sesuai rencana-rencana manajemen darurat yang disusun oleh Pejabat Tertinggi atau CEO masing-masing perusahaan.
Samsung Group juga diperkirakan akan menunda investasi-investasi besar atau restrukturisasi organisasi, dan rencana-rencana reformasi grup tersebut, seperti halnya pembubaran Kantor Strategi Masa Depan.