Korea Selatan akan menerapkan jam kerja fleksibel dan menentukan sehari sebulan sebagai 'hari bersama keluarga' dengan harapan agar lebih banyak orang yang akan berbelanja dan melakukan perjalanan.
Berdasarkan langkah itu, para pekerja akan bekerja lebih lama 30 menit selama 4 hari seminggu, sehingga mereka dapat pulang lebih awal 2 jam sekali seminggu.
Langkah itu dirilis oleh pemerintah dalam pertemuan menteri urusan ekonomi untuk membicarakan penggairahan sentimen konsumen, pada hari Kamis (23/2/2017).
Pemerintah juga mengumumkan akan memperluas insentif pajak untuk mobil kecil dan menawarkan diskon hingga 50% pada kereta cepat, KTX dan SRT untuk pemesanan lebih awal.
Keuntungan pajak akan meningkat saat menggunakan transportasi umum dan pasar tradisional.
Pemerintah juga akan melonggarkan persyaratan untuk memperoleh kredit pajak pendapatan, sehingga rumah tangga berpendapatan rendah yang dipimpin oleh orang berusia 30 tahun akan memenuhi syarat untuk menerima dukungan. Kredit pajak saat ini diberikan untuk keluarga yang dipimpin oleh orang berusia 40 tahun lebih.
Namun langkah terbaru itu tidak mencantumkan revisi UU anti korupsi yang disebut sebagai UU Kim Yong-ran, yang telah disalahkan karena memperburuk belanja lokal.