Korea Selatan bersiap menghadapi penyebaran virus flu burung patogen tinggi jenis lain, setelah merebaknya virus H5N6 di sepanjang musim dingin ini.
Penyelidikan mendalam yang dilakukan atas sebuah peternakan bebek di Gangjin, Provinsi Jeolla Selatan, mengkonfirmasi sebuah kasus flu burung H5N8.
Virus H5N8 sempat merebak di Korea Selatan pada tahun 2014 dan 2015, menyebabkan dimusnahkannya sejumlah 3.79 juta ayam dan bebek di 190 peternakan di Provinsi Jeolla.
Virus flu burung serupa juga telah dideteksi di tujuh wilayah lain di Korsel, termasuk di Haenam, Provinsi Jeolla Selatan, Gimje, Povinsi Jeolla Utara, dan Cheongyang, Provinsi Chungcheong Selatan.
Virus pada bebek lebih sulit terdeteksi akibat terlambatnya penampakan gejala.
Guna mencegah penyebaran virus flu burung, pihak berwenang telah mengeluarkan pengetatan ijin mobilisasi hewan ternak di Provinsi Chungcheong dan Gyeonggi, selain Provinsi Jeolla Selatan dan Jeolla Utara.