Nilai tukar mata uang won terhadap dolar AS mengalami penurunan lebih dari 6% pada bulan Januari dan Februari, bahkan angka penurunan itu merupakan yang tertinggi di antara mata uang utama di dunia.
Menurut Pusat Keuangan Internasional dan Perusahaan Investasi Keuangan di Korea, nilai tukar mata uang won terhadap dolar AS sempat berada di titik 1.133,7 won pada tanggal 27 Februari, anjlok 6,1% dibandingkan akhir tahun lalu.
Dalam periode yang sama, nilai tukar mata uang rubel Rusia terhadap dolar AS turun sebesar 5,1%, kurs dolar Taiwan turun 4,9%, real Brazil turun 4,4% dan yuan Cina turun 1,1%.
Won mengalami apresiasi tahun ini akibat pelemahan dolar AS, setelah Presiden Donald Trump terus mengangkat keprihatinan atas penguatan dolar. Namun demikian, fluktuasi kurs mata uang masih mungkin terjadi seiring prediksi bahwa Amerika Serikat akan menaikkan suku bunga acuan pada pertengahan bulan Maret mendatang.