Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korsel Yoo Il-ho mengatakan, pemerintah Seoul akan mengungkapkan posisinya terkait tindakan balasan Cina secara ekonomi terhadap penempatan sistem pertahanan rudal canggih, THAAD dan juga menanggulanginya dengan tepat setelah medapatkan konfirmasi.
Dalam jumpa pers setelah pertemuan menteri untuk memperkuat daya saing industri ke-10 di kantor pemerintah Seoul pada hari Jumat (3/3/2017), Yoo mengutarakan bahwa Seoul sudah berulang kali menjelaskan mengapa THAAD diperlukan dan kini Kementerian Luar negeri dan Kementerian Industri tengah menggali informasi tentang tindakan balasan Cina dan mempersiapkan langkah penanggulangan yang tepat.
Mengenai pertanyaan wartawan tentang dampak larangan Cina untuk berwisata ke Korsel pada ekonomi Korsel, Yoo menjawab bahwa pihaknya masih perlu mencermati seberapa besar dampak yang ditimbulkan, tapi berupaya untuk mengatasinya semaksimal mungkin.