Pasar keuangan Korea Selatan tetap stabil pasca keputusan pemakzulan presiden, namun otoritas keuangan mempersiapkan sistem tindakan darurat.
Setelah kabar pemakzulan presiden diumumkan, pasar saham memperlihatkan reaksi cukup tenang, lalu ditutup dengan sedikit kenaikan.
Indeks KOSPI ditutup di titik 2.097,35 poin setelah naik 6,27 poin, atau sebesar 0,3%, pada hari Jumat (10/3/2017).
Indeks KOSPI mencatat rekor tinggi dan menembus 2,100 poin pada pukul 11:21 pagi saat Mahkamah Konstitusi membacakan alasan pemakzulan.
Sementara itu, indeks KOSDAQ ditutup di angka 612,26 poin setelah naik 6,13 poin, atau sebesar 1,01%.
Kurs mata uang won terhadap dolar AS juga hanya turun sebesar 0,7 won, sehingga dianalisis bahwa dampak keputusan MK tersebut terhadap ketidakstabilan pasar keuangan Korea sudah mereda.
Meskipun demikian, otoritas keuangan Korea Selatan tetap mengoperasikan sistem tindakan darurat terhadap segala kemungkinan.