Pemerintah Korea Selatan mengumumkan pada hari Rabu (22/03/2017) sebuah rencana untuk menopang industri pariwisata yang saat ini sedang terpukul atas menurunnya turis Cina akibat isu penempatan THAAD di Korsel. Salah satunya adalah pemberlakuan paket wisata berkelompok bagi warga Asia Tenggara untuk mengunjungi Pulau Jejudo selama hingga lima hari tanpa visa.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan rencana paket pariwisata bagi wisatawan ASEAN yang melakukan transfer dari Bandar Udara Internasional Incheon atau Gimhae ke Pulau Jejudo.
Pemerintah Korsel juga akan memberlakukan e-visa bagi turis ASEAN pada bulan Mei, lebih awal dari jadwal semula.
Selain itu, Kementerian Pariwisata juga akan memperluas insentif untuk perusahaan-perusahaan penerbangan yang meluncurkan jalur penerbangan antara negara-negara ASEAN, Jepang, dan Korea Selatan.
Pemerintah Korsel akan mengembangkan paket pariwisata khusus untuk menarik turis ASEAN, seperti program mengalami olahraga musim dingin.
Organisasi Pariwisata Korea (KTO) juga akan membuka kantor cabang di negara-negara ASEAN guna membentuk pasar baru. Pemerintah Korsel juga akan memberikan bantuan keuangan, seperti pinjaman dana khusus senilai 50 juta won bagi agen-agen perjalanan.