Koefisien Engel yang menyatakan rasio pengeluaran pangan dibanding pengeluaran konsumsi, tercatat paling rendah.
Menurut Biro Statistik Nasional, pengeluaran makanan dan minuman non-alkohol di tiap rumah tangga tahun lalu tercatat sebesar 349 ribu won. Dibandingkan seluruh pengeluaran konsumsi, koefisien Engel tercatat sebesar 13,7%, terendah sejak perhitungan koefisien Engel dimulai pada tahun 2003.
Koefisien Engel yang tercatat sebesar 15,06% pada tahun 2004 menjadi semakin rendah.
Situasi ini dijelaskan Biro Statistik berkaitan dengan pengaruh harga padi-padian, karena konsumsi padi-padian berkurang dan harganya juga menurun. Selain itu, masyarakat Korea lebih sering membeli makanan daripada memasak di rumah.
Berdasarkan tingkat penghasilan, koefisien Engel untuk kalangan berpendapatan 20% terendah lebih tinggi 6,74% daripada nilai rata-rata, yakni 20,44%. Sementara itu, koefisien Engel di keluarga berusia 60 ke atas juga cukup tinggi, sebesar 19,34%.