Laporan yang dikeluarkan Kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR) berisi pandangan positif atas perjanjian perdagangan bebas antara Korea Selatan dan AS yang telah menguntungkan bagi ekspor AS.
USTR menyampaikan laporan tahunan tentang hambatan perdagangan setiap negara di tahun 2017 ke Kongres pada tgl. 30 Maret. Laporan itu menilai bahwa FTA antara Korea Selatan dan AS telah memperkuat kerja sama sebagai mitra strategis utama di kawasan Asia dan juga memperbaiki lingkungan usaha bagi eksportir AS di Korea Selatan.
Menurut laporan itu, nilai perdagangan komoditi dan layanan antara kedua negara meningkat dari 126,5 miliar dolar di tahun 2011, menjadi 146,8 miliar dolar di tahun 2015. AS mengalami lonjakan tajam sebesar 23,1% dibandingkan sebelum FTA kedua negara ditandatangani.
Hasil laporan USTR itu jauh lebih berbeda dengan rincian dari laporan 'Agenda Kebijakan Perdagangan di tahun 2017' yang diliris pada tgl. 1 Maret. Laporan saat itu mengangkat perlunya untuk kembali mengkaji perjanjian perdagangan yang sudah ada, termasuk FTA antara Korea Selatan dan AS.