Lembaga medis Korea Selatan dinyatakan menjalankan bisnis di 20 negara di luar negeri.
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea, dan Lembaga Promosi Industri Kesehatan Korea (HASsystem, Hospital Accounting Standards System) pada hari Rabu (5/4/2017), Korea Selatan menjalankan proyek medis di 20 negara termasuk AS, Cina, Vietnam, Kazakhstan, Indonesia, dan Uni Emirat Arab setelah bertambah 3 negara dari tahun 2015 lalu
Dikatakan jumlah proyek tercatat 155 kali, atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2015 lalu, dimana 78 kali untuk alih teknologi medis, 49 kali pembukaan dan pengelolaan lembaga medis, 10 kali konsultasi pengelolaan dan sebagainya.
Menurut kategori medis, 57 kali di bidang kulit dan operasi plastik, 33 kali kesehatan gigi dan 22 kali di bidang ramuan tradisional Korea.
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea, jumlah pasien warga asing terus meningkat, dan bisnis di luar negeri semakin luas berkat dokter dan teknologi medis Korea Selatan yang unggul.