Penduduk Korea Selatan dinyatakan mengeluarkan biaya sebesar 20,7 triliun won di dalam negeri saat akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
Menurut hasil penelitian tentang volume industri wisata domestik yang dirilis Kementerian Budaya dan Pariwisata pada tgl.10 April, volume industri pariwisata Korea Selatan pada tahun 2015 tercatat 73 triliun won.
Hasil penelitian itu nampaknya berbeda dengan yang sudah dilakukan sebelumnya, karena pengeluaran wisatawan domestik ditambah dengan pengeluaran turis asing di dalam negeri yang tercatat sebanyak 42,7 triliun won sudah dimasukkan.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwista menerangkan penelitian kali ini sudah menghitungkan volume industri pariwisata dengan memasukkan bidang yang tidak terhitung dalam statistik sebelumnya.
Misalnya, biaya pengeluaran di dalam negeri dari penduduk Korea Selatan yang melakukan perjalanan ke luar negeri, seperti biaya beli tiket penerbangan dan belanja di toko bebas bea, yang dulu tidak dihitung dalam riset atau statistik yang sudah ada.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga membandingkan skala pengeluaran dan produk industri pariwisata, dan memasukkan bagian yang menghabiskan lebih banyak uang, dalam perhitungan final.
Sejalan dengan penelitian tersebut, maka volume industri pariwisata domestik pada tahun 2015 tercatat total 73 triliun 128,9 miliar won, dengan ditambah biaya belanja sebesar 15,9 triliun won, biaya penginapan 8 triliun won, bisnis biro wisata 6,4 triliun won dan biaya transportasi 21,2 triliun won.