Jumlah pekerja untuk semua sektor yang tercatat pada bulan lalu mengalami kenaikan terbesar dalam waktu 1 tahun 3 bulan, namun jumlah pekerja di bidang manufaktur tetap mengalami penurunan selama 9 bulan secara berturut-turut.  
 
Menurut kondisi perekrutan bulan Maret yang diumumkan oleh Badan Statistik Korea Selatan, jumlah pekerja pada bulan lalu mencapai 26.267.000 orang, meningkat 466.000 orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
 
Peningkatan jumlah pekerja pada bulan lalu mencapai titik tertinggi setelah bulan Desember tahun 2015. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah pekerja di bidang usaha eceran dan grosiran, konstruksi, dll.
 
Jumlah orang yang mengelola usaha sendiri meningkat sebesar 127.000 orang dibandingkan dengan 1 tahun lalu, menjadi 5.615.000 orang. Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan akibat restrukturisasi kemudian membuka usaha sendiri juga terus meningkat sejak bulan Agustus tahun lalu.
 
Sementara, rasio perekrutan naik 0,6% menjadi 60,2%. Angka itu paling tinggi dalam waktu 20 tahun. Khususnya, rasio perekrutan bagi kalangan muda yang berusia 15 hingga 29 tahun mencapai titik tertinggi dalam waktu 10 tahun, yaitu mencapai 41,8%.
 
Sementara itu, jumlah penganggur mencapai 1.143.000 orang, berkurang 12.000 orang. Rasio pengangguran juga turun 0,1%, mencapai 4,2%. Khususnya, rasio pengangguran bagi kalangan muda menurun 0,5% dibandingkan dengan 1 tahun lalu, menjadi 11,3%. Jumlah penduduk yang tidak melakukan kegiatan ekonomi berkurang 101.000 orang.
 
Seorang pejabat Badan Stastistik Korea menjelaskan kenaikan indikator kondisi ekonomi di bidang konstruksi bermanfaat untuk meningkatkan jumlah pekerja.