Badan Promosi Pariwisata Korea Selatan umumkan langkah penggairahan tur domestik pada hari Kamis (13/4/2017) untuk mengatasi anjloknya turis Cina ke Korea Selatan menyusul aksi balasan Beijing terkait penempatan sistem pertahanan anti misil AS, THAAD di Korea Selatan.  

Menurut Badan Promosi Pariwisata Korea, jumlah pelancong Cina yang berkunjung ke Korea Selatan dalam kuartal pertama tahun ini, mengalami penurunan 9,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Jumlah wisatawan Cina jatuh sebesar 39,4% hanya untuk bulan  Maret.
Turis Cina bahkan anjlok tajam 63,6% dalam periode tgl. 16 Maret hingga tgl. 9 April saat Cina menerapkan aksi balasan secara agresif. Sementara angka keseluruhan pelancong asing turun 21%. 

Jika tren serupa terus berlanjut, maka jumlah turis Cina untuk tahun ini diperkirakan akan tercatat kurang dari 4 juta orang, yakni hanya separoh dari jumlahnya di tahun lalu. 

Untuk meminimalkan kerugian terkait, Korea Selatan rencananya akan mendorong secara aktif penggairahan industri pariwisata domestik. 

Untuk itu, berbagai kegiatan pemasaran akan ditingkatkan agar permintaan rakyat Korea untuk perjalanan ke luar negeri yang semakin meningkat tajam akhir-akhir ini, bisa berubah menjadi perjalanan di dalam negeri.  Selain itu, pasar pariwisata juga akan lebih diberagamkan.