Pertemuan terakhir untuk para kreditor pribadi perusahaan pembuat kapal, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering-DSME digelar hari Selasa (18/4/2017). Di dalam pertemuan pertama hari Senin (17/4/2017), rancangan yang mengatur utang DSME diloloskan.
Menurut rancangan itu, 50% dari jumlah utang diganti dengan saham, dan jatuh tempo pembayaran 50% dari utang ditangguhkan. Rancangan tersebut disepakati oleh 99,9% peserta rapat.
Hal tersebut disebabkan karena kreditor utama Dana Pensiun Nasional-NPS menyetujui rancangan tersebut. Pertemuan antar para kreditor juga digelar hari Selasa ini, dan rancangan pengaturan utang DSME diperkirakan diloloskan tanpa masalah.
Jika proses hukum telah selesai, dana baru sebesar 2 triliun 900 miliar won akan diberikan ke DSME pada akhir bulan ini. Namun, DSME juga diminta untuk melakukan restrukturisasi besar-besaran karena terpaksa mengurangi jumlah pekerja dan menyediakan dana sebesar 5 triliun 300 miliar won melalui pembelian aset sendiri untuk menormalkan pengelolaan perusahaan.