Walaupun masih ada risiko regional akibat uji coba nuklir Korea Utara, para investor asing tetap membeli obligasi mata uang Korea won sebesar 17 triliun won.
Diinformasikan, hingga tgl.14 April tahun ini, investor asing membeli obligasi Korea Selatan sebesar 16 triliun 500 miliar won. Oleh karena itu, jumlah saldo obligasi Won yang dipegang oleh investor asing juga meningkat dari 89 triliun won menjadi 99 triliun 300 miliar won pada akhir tahun lalu.
Khususnya, investor asing melakukan 'penimbunan' obligasi berdominasi won Korea Selatan disaat risiko regional semakin tinggi, misalkan pembelian 2 triliun 900 miliar won selama 15 hari di bulan ini.
Hal tersebut di luar dugaan karena sebelumnya banyak yang memprediksi investor asing keluar dari pasar uang Korea Selatan akibat kenaikan suku bunga standar AS setelah pemilihan Presiden Trump pada akhir tahun lalu.
Namun sebaliknya, investor asing meningkatkan pembelian obligasi Won dan mendominasi pasar obligasi lokal.