Volume produksi dan investasi untuk bulan Maret meningkat daripada bulan sebelumnya sejalan dengan pemulihan ekonomi akibat membaiknya ekspor.
Menurut laporan tentang 'tren aktivitas industri bulan Maret' yang dirilis Badan Statistik pada hari Jumat (29/4/2017), volume produksi industri mengalami kenaikan 1,2% dibandingkan dengan satu bulan sebelumnya.
Sebelumnya produksi industri pernah meningkat selama 3 bulan berturut-turut sejak bulan November tahun lalu, namun berbalik ke pertumbuhan minus pada bulan Februari, dan berhasil naik kembali pda bulan Maret.
Industri pertambangan meningkat 1,0%, dan manufaktur meningkat 0,2%, rata-rata rasio pengoperasian manufaktur mencatat kenaikan 72,6%. Industri layanan, perbankan dan asuransi mengalami penurunan, sementara realestate meningkat 0,4% dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara itu, penjualan eceran yang mencerminkan konsumsi bertahan di level yang sama seperti bulan sebelumnya.
Investasi fasilitas meningkat sebanyak 12,9% daripada bulan sebelumnya dan tertinggi dalam 3 tahun 5 bulan, atau sejak Oktober 2013 lalu.
Ketua Badan Statistik mengatakan sebagian besar indikator memperlihatkan kenaikan dan keadaan ekonomi yang membaik.
Dikatakannya, indeks indikator ekonomi utama menurun sehingga ada unsur yang mengkhawatirkan, namun demikian kecenderungan kenaikan cukup terlihat jelas.