Institut Finansial Korea-KIF menaikkan tingkat pertumbuhan ekonomi Korea Selatan ke angka 2,8% pada hari Minggu (30/4/2017).
Menurut KIF, ekonomi Korea Selatan akan mengalami pertumbuhan sebesar 2,6% pada semester pertama dan 2,9% pada semester kedua tahun ini, yang bersumber pada peningkatan kinerja di bidang ekspor dan investasi infrastruktur.
Angka tersebut merupakan yang paling optimistis di antara lembaga keuangan Korea Selatan. KIF juga memprediksi bahwa rasio kenaikan volume ekpsor mencapai 3,7% berkat pemulihan ekonomi global.
Rasio kenaikan investasi di bidang infrastruktur dan konstruksi diperkirakan masing-masing mencapai 8,2% dan 5,7%. Namun, rasio kenaikan konsumsi pribadi diperkirakan akan menurun sebesar 0,6% menjadi 1,9% karena terkait dengan peningkatan pendapatan rumah tangga.
Sementara itu, KIF menyatakan bahwa masih banyak faktor yang dapat membahayakan ekonomi Korea Selatan seperti penguatan proteksionisme AS, pelemahan konsumsi, dan peningkatan perusahaan yang mengalami hambatan pertumbuhan.
KIF menganjurkan pelaksanaan langkah finansial secara aktif untuk meningkatkan potensi tingkat pertumbuhan ekonomi, sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi. Selain itu, tujuan ekonomi perlu ditetapkan kembali guna mencapai pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan pekerjaan, dan distribusi ekonomi yang seimbang.