Selisih antara rasio pengangguran keseluruhan dengan rasio pengangguran kalangan pemuda mencapai 6,5 poin pada tahun lalu dan mencatat angka tertinggi sejak data statistik terkait mulai dicatat.
Menurut data Badan Statistik, rasio pengangguran keseluruhan untuk tahun lalu sebesar 3,7% sementara rasio pengangguran kalangan pemuda 9,8%. Selisih ini merupakan yang terbesar sejak tahun 2000. Rasio pengangguran keseluruhan pada tahun 2000 adalah 4,4% sementara rasio pengangguran pemuda 8,1%, dan selisihnya hanya 3,7% saja.
Kemudian, selisih itu menjadi 4,4% di tahun 2003 dan bertahan pada kisaran 4% dengan nilai terbesar 4,9%. Pada tahun 2014, angka tersebut meningkat menjadi 5,5% lalu membesar hingga kisaran 6% pada tahun lalu.
Rasio pengangguran kalangan pemuda pada triwulan pertama tahun ini pun mencapai 10,8% dan lebih tinggi sebanyak 6,5% poin daripada rasio pengangguran keseluruhan. Angka ini juga terbesar di era 2000-an.
Rasio pengangguran kalangan pemuda berbanding rasio pengangguran keseluruhan di Korea relatif tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
Pada Bulan Maret tahun 2017, rasio pengangguran pemuda 2,74 kali lipat dari pengangguran keseluruhan, sedangkan di AS hanya 2,03 kali lipat dan di Jepang 2,09 kali lipat.