Lebih dari 90.000 warga Korea Selatan telah melakukan perjalanan ke luar negeri pada hari Rabu kemarin (3/5/2017) sejalan dengan libur panjang yang akan berlangsung hingga pemilu presiden pada tgl. 9 Mei mendatang.
Perusahaan Bandara Internasional Incheon menyatakan lebih dari 95.000 orang Korea Selatan telah bepergian ke luar negeri hanya pada hari libur lahirnya Sang Budha Gautama yang jatuh pada tgl. 3 Mei.
Perusahaan Bandar Udara Incheon memprediksi bahwa jumlah turis yang meninggalkan Korea Selatan paling banyak pada tgl. 3 Mei.
Selama liburan panjang tahun ini, sebanyak 26% dari total jumlah turis yang ke luar negeri mengunjungi negara-negara di kawasan Asia Tenggara, disusul ke Jepang sebanyak 18%, dan Cina di urutan ketiga dengan 17%.
Dalam periode yang sama tahun lalu, jumlah turis warga Korea Selatan yang berkunjung ke Cina tercatat yang paling banyak, namun tahun ini jumlahnya turun 20% dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Menurut pihak Bandara Incheon, masyarakat Korea Selatan juga cenderung enggan melakukan perjalanan ke Cina sebagai tanggapan atas tindakan balasan Cina terkait penempatan sistem pertahanan anti rudal THAAD di Korea Selatan.
Sementara itu, jumlah penggunaan bandara internasional Incheon pada masa liburan tahun ini, meningkat 11% daripada tahun lalu.
Bandara Incheon juga menyediakan TPS untuk pemungutan suara awal pemilihan presiden yang berlangsung selama 2 hari.