Pemerintahan Trump menerapkan proteksionisme perdagangan, namun hal itu tidak menurunkan popularitas produk kosmetik Korea di Amerika Serikat.
Menurut kantor cabang Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Korea di Silicon Valley pada hari Kamis (04/05/2017), pada semester pertama tahun ini, Korsel berada di peringkat keempat dalam jumlah impor produk kosmetik di pasar AS. Prancis menempati posisi pertama diikuti Kanada dan Cina.
Padahal pada tahun lalu, Korsel berada di peringkat kelima, di belakang Prancis, Kanada, Inggris, dan Cina.
Peningkatan ini dikarenakan pertumbuhan tajam impor kosmetik Korsel ke AS hingga hampir 61 persen dibandingkan kwartal keempat tahun lalu.
Pertumbuhan popularitas produk kosmetik Korsel di paaar AS 15 kali lipat lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan 4,1 persen yang tercatat pada keseluruhan impor kosmetik AS. Kenaikan tertinggi kedua dipegang impor produk dari Swedia.