Persentase perekrutan orang tua di Korea Selatan tetap menempati posisi tinggi di negara anggota Organisasi Keja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Menurut OECD pada hari Senin (8/5/2017), persentase perekrutan orang tua berusia lebih dari 75 tahun di Korea Selatan tercatat 17,9 persen pada tahun 2015, sehingga menduduki peringkat pertama diantara 25 negara OECD.
Persentase perekrutan orang tua Korea Selatan lebih tinggi sekitar 1 poin daripada Meksiko yang menduduki urutan ke-2, yakni 17 persen, dan lebih tinggi 13,1 persen daripada rata-rata persentase perekrutan orang tua di negara anggota OECD.
Tingginya persentase perekrutan orang tua memiliki arti positif, dimana jumlah orang tua yang sehat dan aktif bekerja semakin meningkat. Sebaliknya juga dapat memiliki makna negatif karena orang berusia lanjut mau tidak mau harus bekerja akibat sistem dana pensiun dan kesejahteraan Korea Selatan tidak maju.
Persentase orang tua yang miskin di dalam negeri pada tahun 2015, tercatat 63,3 persen, juga yang paling tinggi di anggota negara OECD.